PERLU
PERHATIAN TERHADAP TIANG DAN KABEL LISTRIK
Kasus
Sepanjang
jalan Marunda menuju Semper dan Sukapura, Jakarta Utara, banyak sekali
tiang-tiang listrik dengan kabel yang menjulur disekitar sisinya tidak
beraturan. Daerah ini merupakan daerah pemukiman penduduk yang ramai setiap
harinya. Pemandangan tiang dan kabel listrik mungkin telah menjadi pemandangan biasa
bagi penduduk setempat namun tidak bagi beberapa orang yang baru melewati
daerah tersebut. Tiang dan kabel bukanlah pemandangan yang bagus jika
mengingkat daerah ini merupakan bagian dari Jakarta yang ber-tittle ibu kota.
Tiang dan kabel listrik
terlihat menempel pada rumah penduduk namun para penduduk di sekitar daerah
tersebut terkesan membutakan diri terhadap masalah tersebut dan sampai saat ini
tidak mengambil tindakan perbaikan.
Di sepanjang jalan juga terdapat pemakaman umum yang di depannya
terdapat transformer listrik yang masih berfungsi baik dan entah bagaimana
memiliki fungsi ganda sebagai tempat pembuangan sampah umum, dari hal ini
terlihat bahwa masyarakat di daerah tersebut acuh tak acuh terhadap sarana yang
menghasilkan listrik. Padahal kelalaian tersebut dapat menimbulkan bahaya.
Pembahasan
Tiang dan kabel listrik
pada kasus tersebut mungkin sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi pemduduk
Jakarta dan mungkin penduduk di kawasan lain. Namun hal yang dianggap biasa ini
sebenarnya memerlukan tindakan yang serius karena bahaya yang ditimbulkan dari
kurang disipinnya penduduk. Alasan-alasan yang mungkin melatar belakangi sifat
tidak disipinnya penduduk tersebut terhadap lingkungan (tiang dan kabel
listrik) adalah sebagai berikut:
- Minim dan lalainya kesadaran masyarakat. Tiang dan kabel listrik yang berantakan dianggap bukan masalah yang penting
- Kurangnya perhatian masyarakat setempat, petugas listrik dan pemerintah. Tidak adanya laporan terkait tiang dan kabel listrik yang berantakan dari masyarakat ke pihak berwenang (RT/ RW/ jajaran pemerintah).
- Kesenjangan sosial mengakibatkan warga miskin memiliki pendidikan yang minim sehingga pengetahuan terhadap bahaya listrik kurang.
- Tidak adanya penyuluhan bahaya listrik dari RT/RW
- Adanya tanggapan bahwa perbaikan untuk tiang dan kabel listrik sangat mahal, sehingga para penduduk yang memiliki kepedulian lingkungan ragu-ragu dalam melakukan perbaikan
Akibat yang ditimbulkan dari tidak
disiplinnya masyarakat sangatlah besar. Adapun bahaya yang ditimbulkan adalah
sebagai berikut
- Merusak pemandangan.
- Penumpukan kabel listrik menyebabkan adanya gesekan antara kabel, sehingga kulit kabel mengelupas. Pada musim penghujan hal ini dapat menyebabkan konsleting listrik sehingga menyebabkan mati lampu dan kebakaran yang parah.
- Kabel yang berantakan dan tiang yang tidak seberapa tinggi dapat menyangkut pada truk-truk besar jika truk tersebut melewatinya, sehingga kabel bisa putus dan tiang bisa roboh
- Membahayakan para pejalan kaki dari kesetrum sampai kematian. Sehabis hujan biasanya terhadap genangan air, jika terdapat kabel putus yang luput perhatian dan mengenai genangan air tersebut, air tersebut dapat memiliki tegangan listri yang membahayakan jika pejalan kaki melewatinya.
Solusi untuk masalah ini adalah sebagai
berikut:
- Adanya kesadaran dari diri sendiri untuk memperbaiki tiang dan kabel listrik
- Penduduk melaporkan masalah ini ke pihak berwajib agar pemerintah mengetahui masalah tersebut dan mengambil tindakan
- Berkerja sama mengumpulkan dana untuk memperbaiki tatanan daerah tersebut
- Membuat batas daerah untuk transformer di depan pemakaman dan memindahkan lokasi tempat sampah
- RT/RW atau daerah berwenang setempat mengadakan penyuluhan tentang bahaya listrik