LINGKUNGAN
DAN ILMU LINGKUNGAN
Boring mendefinisikan lingkungan seseorang terdiri
dari sejumlah total stimulasi yang diterima ulai dari konsepsinya sampai
kematiannya. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan terdiri atas berbagai jenis
kekuatan seperti fisik, intelektual, ekonomi, politik, budaya, social, moral
dan emosioanal.
Douglas dan Holland mendefinisikan lingkungan sebagai
sejumlah total dari semua kekuatan eksternal, pengaruh dan kondisi, yang
mempengaruhi kehidupan, alam, perilaku dan pertumbuhan, perkembangan dan
pematangan hidup organisme.
Miller (1986) menjelaskan bahwa lingkungan merupakan
kumpulan atau sejumlah kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan individu
organisme atau populasi.
Lincoln (1985) menjelaskan bahwa lingkungan adalah
kondisi fisik, kemis, dan biologis di sekitar organisme pada waktu tertentu. Lingkungan adalah
totalitas faktor: edafik, klimatik, dan biotik, serta kondisi lain yang secara
langsung membentuk habitat organisme.
Lingkungan dibentuk oleh system interaksi dari unsur
fisik, biologi dan budaya yang saling terkait dalam berbagai cara, baik secara
individu maupun kolektif. Unsur-unsur tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut.
1. Unsur
fisik, unsur fisik berupa ruang, bentuk lahan, badan air, tanah, iklim, bantuan
dan mineral. Unsur-unsur ini menentukan keragaman karakter dari habitat
manusia, peluang dan keterbatasannya.
2. Unsur
biologi, unsur biologi seperti tanaman, banatang, mikroorganisme dan manusia
yang menyusun biosfer.
3. Unsur
budaya, unsur budaya seperti ekonomi, social dan politik pada dasarnya
merupakan fitur buatan manusia yang kemudian membentuk lingkungan budaya.
lmu lingkungan (environmental
science) berasal dari dua kata yaitu ilmu (science) dan
lingkungan (environment). Ilmu: suatu upaya penggalian pengetahuan tentang
bagaimana bumi ini bekerja. Ilmu lingkungan: ilmu interdisipliner yang
memanfaatkan konsep dan informasi dari ilmu alam (ekologi, biologi, kimia,
geologi) dan ilmu sosial (ekonomi, politik, dan hukum) untuk memahami dan
mempelajari bagaimana bumi bekerja, bagaimana manusia memengaruhi lingkungan
(life-support system) dan untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang
sedang dihadapi manusia.
Pengertian lain mengenai ilmu
lingkungan yaitu ilmu pengetahuan multi-disiplin karena didalamnya mencakup
berbagai bidang ilmu seperti kimia, fisika, ilmu kedokteran, ilmu hayati,
pertanian, kesehatan masyarakat, teknik sanitasi dan lain-lain.
Ilmu lingkungan adalah ilmu
pengetahuan tentang fenomena fisika dalam lingkungan. Ilmu ini mempelajari
tentang sumber-sumber, reaksi, transportasi, efek dan kejadian fisik suatu
spesies biologi di udara, air dan tanah dan pengaruh dari kegiatan manusia
terhadapnya.
Adapun tujuan dari pengetahuan lingkungan yaitu:
Adapun tujuan dari pengetahuan lingkungan yaitu:
1.
Mengelola sumber daya alam dengan
melakukan pembangunan berkelanjutan
2.
Melakukan pembangunan berwawasan
lingkungan
3.
Merencanakan, mengatur dan
memanfaatkan tata ruang dengan dasar ekologi
4.
Mencegah, menganalisis dan
menanggulangi dampak kegiatan
5.
Berpikir, bersikap dan bertindak
sebagai pembinaan lingkungan.
Sumber:
dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Yepe-Pengetahuan_Lingkungan-2015.ppt
https://asrorirukem.files.wordpress.com/2010/08/iad_7-lingk.ppt
https://www.scribd.com/doc/214041023/Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Power-Point-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar