Rencana
kegiatan rencana pembangunan embun bubur gadung secara administrasi berlokasi
di desa Loyang kecamatan Cikedung kabupaten Indramayu, yang dibatasi oleh area
persawahan pertanian. Pembangunan embun tersebut dibangun pada area tanah
seluas 50 ha yang merupakan tanah milik PT. Perhitani, namun digarap oleh
masyarakat setempat dengan jenis tanaman pisang, manga, padi, jagung,
umbi-umbian dan kesambi.
Tahapan
– tahapan kegiatan pembangunan embung bubur gadung yang diprediksi menimbulkan
dampak positif dan sebagai sumber dampak adalah sebagai berikut:
a. Prakonstruksi :
1.)
Penetapan lahan dan survey serta sosialisasi
Penetapan
lahan dan survey serta sosialisasi pada tahap pra kontruksi memberikan dampak
positive berupa masyarakat yang tanah garapannya tidak berfungsi sebagai sarana
apapun kini dapat berfungsi dan keuntungan secara finansial.
2.)
Rekruitmen tenaga kerja konstruksi
Rekruitmen
tenaga kerja kontruksi berdampak adanya kesempatan masyarakat setempat untuk
bekerja.
3.)
Pengerukan lahan
Pengerukan
lahan (land cutting) memberikan dampak berupa pencegahan dan penanggulangan
banjir, juga penurunan kuantitas air permukaan karena adanya peninggian
permukaan lahan.
4.)
Pekerjaan Pasangan Batu
Pekerjaan
pasangan batu memiliki dampak berupa penurunan kuantitas air permukaan dan juga
pencegahan abrasi.
b.
Pasca Konstruksi
1.)
Operasional dan pemeriharaan Embung Bubur Gadung
Operasional
dan pemeliharaan embun bubur gandum memeberikan beberapa dampak positif,
diantaranya: peningkatan kuantitas dan kualitas air permukaan, peningkatan
biota air, pencegahan dan penanggulangan banjir danpeningkatan pelayanan air
irigasi pertanian.
Sumber:
Abdulgani. 2010. Analisis Dampak
Pengolahan dan Pemantauan Lingkungan Hidup pada Rencana Kegiatan Pembangunan
Embun Burung Gadung Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Universitas
Walalodra: Universitas Wilalodra diunduh pada
http://ejournal.unwir.ac.id/file.php?file=jurnal&id=577&cd=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=hamdani_no_10.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar