Pengurangan Cacat Produk terhadap
Kemasan Sekunder Susu Kental Manis Sachet
di PT. Frisian Flag Indonesia
Nataya Aulia Sani / 12.70.0042,
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas
Katolik Soegijapranata, 2015.
Kemajuan
dan perkembangan zaman merubah cara pandang konsumen dalam memilih suatu produk
yang diinginkan. Konsumen menjadi lebih selektif dalam menentukan produk yang
menurut mereka berkualitas. Perbaikan dan peningkatan kualitas produk dengan
harapan terjadinya tingkat cacat mendekati zero
defect dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengendalian kualitas. PT. Frisian Flag
Indonesia menjaga kualitas susu dengan menggunakan sistem produksi yang baik
berdasarkan Hazordous Analysis Critical
Control Point (HACCP) dan sistem ISO.
Pengendalian
kualitas pengemasan sekunder susu kental manis sachet, diawali dengan pengumpulan data historis, yaitu data
kecacatan plastik pengemas.
Pengendalian
kualitas pengemasan sekunder susu kental manis sachet dilakukan dengan menggunakan salah satu dari tujuh alat
pengendalian kualitas, yaitu diagram tulang ikan. Diagram tulang ikan digunakan
untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk yang berlandaskan 5M. Dari
diagram tulang ikan ini, PT. Frisian Flag diharapkan dapat mencari solusi untuk
mengurangi kecacatan produk pada pengemasan sekunder susu kental manis sachet.
Proses
produksi susu kental manis saschet sering terjadi product loss di bagian
proses pengemasan, karena kurang telitinya operator maupun kurang baiknya
kondisi mesin pengemas, maupun bahan pengemas. Salah satu faktor yang menjadi
penyebab product loss adalah ukuran
plastik sekunder pada pengemas susu kental manus sachet. Dari penelitian yang dilakukan terhadap
pengurangan panjang plastik sekunder dari X mm menjadi Y mm dapat disimpulkan
bahwa pengurangan panjang plastik sekunder ini berhasil. Panjang plastik
sekunder Y mm yang telah mengalami pemendekan dari panjang awal X mm mempunyai
tingkat jammed yang lebih sedikit
dibandingkan pengaturan panjang awal. Hal ini dapat mengurangi product loss sehingga baik bahan pengemas maupun roduk
tidak mengalami tingkat kehilangan yang cukup besar.
Seluruh
proses produksi susu kental manis yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia telah
berjalan sesuai dengan standard dan mutu yang ditetapkan, bahkan standard international.
Perlu dilakukan peningkatan terhadap efisiensi penggunaan material, sehingga
lebih sedikit lagi material yang terbuang percuma. Peningkatan efisiensi ini
dapat dilakukan dengan cara penelitian dan pengamatan secara berkala oleh
divisi research and development.
Sumber :
http://repository.unika.ac.id/685/1/12.70.0042%20-%20KP%20Nataya%20Aulia%20Sani.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar