WE ARE GONNA FINE IT

Sabtu, 04 November 2017

Resume Laporan tentang Quality Control

Pengurangan Cacat Produk terhadap Kemasan Sekunder Susu Kental Manis Sachet di PT. Frisian Flag Indonesia

Nataya Aulia Sani / 12.70.0042, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, 2015.

          Kemajuan dan perkembangan zaman merubah cara pandang konsumen dalam memilih suatu produk yang diinginkan. Konsumen menjadi lebih selektif dalam menentukan produk yang menurut mereka berkualitas. Perbaikan dan peningkatan kualitas produk dengan harapan terjadinya tingkat cacat mendekati zero defect dapat dilakukan dengan menggunakan  metode pengendalian kualitas. PT. Frisian Flag Indonesia menjaga kualitas susu dengan menggunakan sistem produksi yang baik berdasarkan Hazordous Analysis Critical Control Point (HACCP) dan sistem ISO.
Pengendalian kualitas pengemasan sekunder susu kental manis sachet, diawali dengan pengumpulan data historis, yaitu data kecacatan plastik pengemas.
Pengendalian kualitas pengemasan sekunder susu kental manis sachet dilakukan dengan menggunakan salah satu dari tujuh alat pengendalian kualitas, yaitu diagram tulang ikan. Diagram tulang ikan digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk yang berlandaskan 5M. Dari diagram tulang ikan ini, PT. Frisian Flag diharapkan dapat mencari solusi untuk mengurangi kecacatan produk pada pengemasan sekunder susu kental manis sachet.
Proses produksi susu kental manis saschet sering terjadi product loss  di bagian proses pengemasan, karena kurang telitinya operator maupun kurang baiknya kondisi mesin pengemas, maupun bahan pengemas. Salah satu faktor yang menjadi penyebab product loss adalah ukuran plastik sekunder pada pengemas susu kental manus sachet.    Dari penelitian yang dilakukan terhadap pengurangan panjang plastik sekunder dari X mm menjadi Y mm dapat disimpulkan bahwa pengurangan panjang plastik sekunder ini berhasil. Panjang plastik sekunder Y mm yang telah mengalami pemendekan dari panjang awal X mm mempunyai tingkat jammed yang lebih sedikit dibandingkan pengaturan panjang awal. Hal ini dapat mengurangi product loss  sehingga baik bahan pengemas maupun roduk tidak mengalami tingkat kehilangan yang cukup besar.
Seluruh proses produksi susu kental manis yang ada di PT. Frisian Flag Indonesia telah berjalan sesuai dengan standard dan mutu yang ditetapkan, bahkan standard international. Perlu dilakukan peningkatan terhadap efisiensi penggunaan material, sehingga lebih sedikit lagi material yang terbuang percuma. Peningkatan efisiensi ini dapat dilakukan dengan cara penelitian dan pengamatan secara berkala oleh divisi research and development.

Sumber :
http://repository.unika.ac.id/685/1/12.70.0042%20-%20KP%20Nataya%20Aulia%20Sani.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar